Duel klasik dua finalis tahun lalu King FC vs AJC terjadi di partai semifinal tahun ini Turnamen Futsal IAIN Pontianak Kick off 2020. King FC yang ingin menebus kekalahan tahun lalu kesulitan menghadapi AJC pada, Selasa (25/2) Malam, di gedung futsal IAIN Pontianak.
Track record kedua tim sejak babak penyisihan dimana King lebih diunggulkan karena memiliki catatan yang lebih baik ketimbang AJC yang tampil tidak begitu mulus di fase penyisihan grup.
Memulai laga King langsung bermain sangat impresif di babak pertama. Namun AJC memberikan perlawanan dengan pertahanan yang kokoh menjadi ciri khasnya.
King lebih berani melakukan serangan sejak awal peluit babak pertama di mulai. Namun syang King belum mampu menembus tembok pertahanan AJC yang begitu kokoh.
Seiring berjalannya babak pertama permainan kedua tim bermain semakin memanas. Keduanya samasama kuat dalam menyerang dan bertahan. Hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan skor masih kaca mata.
Di babak kedua tempo permainan semakin cepat dan keras. Sempat terjadi keributan antar pemain di babak kedua, hingga official kedua tim masuk ke lapangan untuk menenangkan emosi para pemain.
Banyak pelanggaran dan foul yang masuk di babak kedua, namun pertandingan tetap berjalan sportif. Kedua tim sama-sama ingin menembus partai puncak dan menjadi yang terbaik di ajang Kick off 2020 gelaran yang ke tiga.
Kembali di lapangan, memasuki 10 menit terakhir, kapten AJC (Jaya) mampu menciptakan gol untuk timnya lewat tendangan keras bola rebound dari bloking pemain King FC yang masuk dari cela sempit menusuk kegawang dan tak mampu di tepis dengan sempurna oleh kipar King hingga bola masuk ke gawang King Fc. AJC sementara memimpin 1-0.
Kedua tim terjebak dalam jual beli serangan guna memanfaatkan waktu tersisa. King yang berusaha tampil maksimal belum mampu menembus pertahanan dan bloking pemain AJC yang begitu kokoh.
Hingga pada 4 menit terakhir babak kedua, AJC kembali menambah pundi-pundi golnya lewat gol chip Decki yang sangat tenang memanfaatkan umpan dari rekan Jaya, AJC memimpin 2-0. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
AJC pun kembali melaju ke Final. Sementara King harus melakoni laga untuk perebutan juara 3-4.
Penulis: Rizwa Syawanuari
Editor: Handes
No Responses