IAIN Kalah Dramatis Dari Dianeka, Punk5 Indo Seri II Tahun 2021

IAIN Kalah Dramatis Dari Dianeka, Punk5 Indo Seri II Tahun 2021

Futsal IAIN Pontianak setelah lama pakum dimasa pandemi sejak akhir Maret 2020 lalu, baru hari ini memulai turnamen. Di tahun 2021 sudah bergulir beberapa turnamen futsal, IAIN justru baru baru memulainya, melakoni debutnya IAIN belum mampu berbuat banyak setelah mengalami kekalahan 2-3 dari tim Dianeka FC.

Bermain di Punk5 Indo II 2021, Minggu (17/10) di lapangan Dewa, Futsal IAIN Pontianak sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama. Akan tetapi, memasuki awal babak kedua Riki mencetak gol dan menyamakan kedudukan 1-1.

Permainan kedua tim berlangsung seru, Dianeka yang memainkan bola-bola manjat berhasil memaksimalkan pivotnya, Yoga yang selalu dekat dengan mulut gawang IAIN mampu menambah gol bagi Dianeka dipertengahan babak kedua. Memanfaatkan kesalahan pemain IAIN yang memainkan bola dimulut gawang.

Keungulan Dianeka hanya bertahan dua menit, Saeri berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 melalui tendangan kerasnya dari tengah lapangan setelah melewati pemain Dianeka.

Namun, petaka bagi tim IAIN terjadi didua menit akan berakhirnya pertandingan, sepakan keras Yoga, pivot Dianeka tidak mampu diselamatkan Rabuan, penjaga gawang IAIN setalah terlambat diblok pemain IAIN.

Kekalahan tersebut tentu sangat disayangkan oleh pelatih IAIN. Sebab, anak asuhnya bermain bagus terutama di 20 menit pertama. Mereka bahkan mencatat sejumlah peluang untuk mencetak gol lebih cepat.

“Ini sungguh sayangkan, IAIN harus kecolongan di menit-menit akhir, ungkap Handes, pelatih IAIN. Akan tetapi, dia tetap bangga lantaran IAIN telah mampu merepotkan barisan pemain Dianeka.

“Terlepas dari hasil yang didapat, kami masih bisa bangga dan semangat untuk kedepannya. Kami datang memulai turnamen dan berpeluang untuk menang. Hari ini, seharusnya kami bisa mengatasi mereka lebih baik hingga akhir waktu,” kata pelatih IAIN.

“Pemain IAIN telah melakukannya selama 20 babak pertandingan, kesalahan dalam memainkan bola selalu menjadi momok, dan memberikan lawan peluang untuk menang, tentu ini menjadi masalah utama yang harus diperbaiki kedepannya” pungkasnya.

Hasil tersebut memaksa IAIN tidak dapat melangkah pada fase berikutnya.

Categories:

No Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *