MU Sisihkan Minion, Unggul Penentuan Peringkat Minim Kebobolan

Muslim United kesulitan menghadapi lawannya Minion fc pada lanjutan Grup C. Turnamen futsal IAIN kick off 2020, Selasa(25/2) Malam, di lapangan futsal IAIN Pontianak.

Di babak pertama Minion memberikan perlawanan sengit. Lewat aksi individu para pemainnya, Muslim United sedikit kewalahan menahan gempuran. Di menitmenit awal, anak-anak Minion mampu mengisi dua gol cepat yang di cetak oleh Imam.

Tak lama waktu berselang, anak-anak Muslim United mampu mengecilkan kedudukan lewat tendangan jarak jauh Molen yang mengecoh kiper Minion Fc, skor menjadi 2-1.

Minion fc yang mengandalkan kekuatan individu pemainnya kembali unggul di menit ke 17 lewat umpan silang Krisna kemudian dapat dimanfaatkan oleh Rasid dan berbuah gol. Skor 3-1 menutup babak pertama.

Di babak kedua, anak-anak M.U. tak tinggal diam. Mereka bermain lebih keras dan lebih menekan. Dan pada akhirnya mereka dapat mengecilkan ketertinggalan menjadi 3-2 lewat gol Audi. Alih-alih mengejar ketinggalan, Muslim United malah membuat kesalahan. Halico, pemain Muslim United membuat kesalahan ketika menahan tendangan anak-anak Minion, bola malah masuk ke gawang sendiri. Skor menjadi 4-2.

Muslim United tidak menyerah begitu saja, Audi kembali mencetak gol sekaligus mengecilkan ketertinggalan menjadi 4-3. Tapi sayangnya Minion kembali menambah pundi-pundi gol lewat aski individu Mat yang mengecoh dua pemain Muslim United dan membuahkan gol. Skor menjadi 5-3

Minion yang lebih diunggulkan dalam dua pertain terakhir memiliki catatan yang lebih baik, namun tidak dapat mempertahankan keunggulan. Hal serupa kontra Arsekon FC Pontianak kembali terjadi kontra M.U dimana mereka sudah unggul gol harus disamakan lawan-lawannya.

Di menit-menit akhir Muslim United menggunakan power play dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Muslim United sukses menambah dua gol lewat formasi power play. Skor 5-5 menutup laga sengit ini.

Persaingan grup C cukup sengit karena posisi tim memiliki poin yang sama, selisih gol yang sama, dan head to head yang sama. Namun selanjutnya ditentukan agregat kebobolan terkecil menjadi milik Arsekon dan Muslim United yang keluar sebagai juara grup dan runner up grup mewakili grup C ke delapan final.

Penulis: Rizwa Syawanuari

Editor: Handes

No Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *